Catatan Fikr

Saat gerimis mengundang aku selalu bahagia dengan sebuah lamunan, karena disitu terdapat banyak cerita yang tak akan pernah usai, aku telah berusaha untuk selalu tersenyum dan bahagia setiap matahari memancingku juga untuk tersenyum. Aku diajak tersenyum, tapi tetap saja aku tak terima dengan rayuannya karena aku tahu dia akan membawaku kedalam sebuah mimpi indah yang terus mengalir hanya dengan hayalan saja yang tak akan pernah jadi kenyataan. Aku yang pernah engkau ajak terjaga Aku yang pernah angkau bangkitkan Aku yang pernah engkau kuatkan Aku yang pernah engkau beri rasa Aku yang pernah engkau ajak bermain Sampai suatu saat nannti saat aku terjaga aku ingin masih ada di pelukanmu

selamat pagi,,,,,,,,,,,,!!!! Matahari pagi……………!! Pancaran sinarmu adalah sebuah cahaya yang tak munkin bisa kugapai. Dan aku hanya bisa berharap sedikit dipagi ini sinarmu dapat menghangatkan tubuhku. kupastikan saja aku akan selalu mengenangmu karena hanya kamu yang dapat mengerti aku sekarang. Besok. Lusa, dam seterusnya, karena aku yakin aku memilihmu adalah sebuah kesatuan tekadku sejak dulu. Matahari,,,,,,,,,,,!!!! Maafkan aku kalau selama ini aku telah salah tidak memilihmu untuk selalu menjadi yang terindah dan terbaik dalam bersama menggapai sebuah asa. Ku telah banyak menyimak kehidupan yang pasti hanya sekedar penyesalan atas sepotong dari kelemahanku. Aku harus coba belajar terima kenyataan. Aku karena kusadar selama ini egoisitasku membuatku Biarlah aku pergi menyusuri jalan yang berliku tanpa harus bersama cinta lagi. Dan mimpi-mimpi yang indah telah mengelabuiku dengan semua hayalan naluri