Catatan Fikr

(refleksi dan resolusi) kehidupan tidak akan pernah menjadi pasti. dan yang pasti hanyalah sebuah kematian. so.............!!!! diujung tahun 2008 ini setidaknya kita kita mengingat apa saja yang telah kita lakukan dan apa pula yang telah kita peroleh di tahun 2008 ini???? mari kita jadikan baru ini sebagai resolusi dari apa yang sudah dan akan kita laksanakan sebagai agenda ditahun 2009. tahun baru 2009 kini telah tiba....................!!!! yuppppst.............!!!!! semoga ditahun ini kita senantiasa selalu mendapat bimbingan dan rahmat dariNya. amien amien amien ya Ro9bbal alamien...!!!! Thank ya Rob,,,,!!!!

Saat gerimis mengundang aku selalu bahagia dengan sebuah lamunan, karena disitu terdapat banyak cerita yang tak akan pernah usai, aku telah berusaha untuk selalu tersenyum dan bahagia setiap matahari memancingku juga untuk tersenyum. Aku diajak tersenyum, tapi tetap saja aku tak terima dengan rayuannya karena aku tahu dia akan membawaku kedalam sebuah mimpi indah yang terus mengalir hanya dengan hayalan saja yang tak akan pernah jadi kenyataan. Aku yang pernah engkau ajak terjaga Aku yang pernah angkau bangkitkan Aku yang pernah engkau kuatkan Aku yang pernah engkau beri rasa Aku yang pernah engkau ajak bermain Sampai suatu saat nannti saat aku terjaga aku ingin masih ada di pelukanmu

selamat pagi,,,,,,,,,,,,!!!! Matahari pagi……………!! Pancaran sinarmu adalah sebuah cahaya yang tak munkin bisa kugapai. Dan aku hanya bisa berharap sedikit dipagi ini sinarmu dapat menghangatkan tubuhku. kupastikan saja aku akan selalu mengenangmu karena hanya kamu yang dapat mengerti aku sekarang. Besok. Lusa, dam seterusnya, karena aku yakin aku memilihmu adalah sebuah kesatuan tekadku sejak dulu. Matahari,,,,,,,,,,,!!!! Maafkan aku kalau selama ini aku telah salah tidak memilihmu untuk selalu menjadi yang terindah dan terbaik dalam bersama menggapai sebuah asa. Ku telah banyak menyimak kehidupan yang pasti hanya sekedar penyesalan atas sepotong dari kelemahanku. Aku harus coba belajar terima kenyataan. Aku karena kusadar selama ini egoisitasku membuatku Biarlah aku pergi menyusuri jalan yang berliku tanpa harus bersama cinta lagi. Dan mimpi-mimpi yang indah telah mengelabuiku dengan semua hayalan naluri

ibu_Q.............!!! sedang apa engkau disana?? (refleksi hari ibu) ibu..........!!!! dimanakah kau ibu???? mengapa kau sulit ditemui dirumah???? aku kangen padamu ibu,,,,,,,,,???? aku sayang padamu. aku cinta padamu, aku juga tak mau jauh darimu..........??? bukan karena kau mengandungku selama 9 bulan. aku taat padamu. bukan karena kau memeliharaku selama 9 bulan aku patuh padamu. bukan karena kau melahirkanku aku harus menghormatimu. semua itu aku persembahkan padamu ibu..........!!! karena kau orang pertama yang mendengarku menangis. karena kau orang pertama yang mencintaiku sepenuh hati. karena kau orang pertama yang mengajariku. karena kau orang pertama yang menyusuiku. karena kau orang pertama yang memarahiku dan karena kau orang pertama yang mempelajariku banyak ilmu. ibu..........!!!! kenapa aku harus menghormatimu kalau alasannya cuma kaulah orang yang melahirkanku.???? tapi apakah aku berdusta bila aku memusuhimu k

Qurban Dan Sate* Qauluhu Ta’ala fi kitabil karim: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah . (Qs. Al-Kautsar, 108: 2) Alhamdulillah puji syukurku selalu teruntuk Dia Sang Maha Pemurah dan Penyayang, yang setiap waktu tiada henti-hentinya selalu mengalir rahmatNya kepada kita, hanya Dialah yang memberikan segalanya untuk kita (Rahamatal Lil ’Alamin) karena sampai detik ini kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan ‘ Ied Adha kembali. Tentu merupakan satu moment yang tepat untuk menikmati kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada terhingga bahwa pada hari ini kita merayakan hari raya ‘ Ied Adha , hari raya terbesar yang mana seluruh hamba kaum muslimin diseantera pelosok dunia bersama-sama mengumandangkan deangan alunan triple “T” (Takbir, Tasbih, dan Tahmid) seraya sebagai bentuk dan sarana dari rasa syukur kita terhadap kebesaranNya (bersifat Internasional). Ibadah pada umumnya lebih banyak dipahami sebagai hal-hal ritual semata. Ketaqwaan seseorang atau umat han

“Salam Mingkem” Yuks,,,,,,,,,,,!!!! Temen2 yang lagi pada Rilex N’ Nxantai , gabung maQ yuks,,,,,,,!! Q_ Mauliy , tepatnya di Sumenep Q_dilahirkan kota adipura yang penuh kaya akan keunikan dari budayanya, disamping itu Q-bangga banget ibu_Q melahirkan_Q dikota ini, satu2nya kota di madura yang kaya akan SDM_nya n’ pariwisatanya, walaupun kota_Q ini adalah sedara georafisnya berada dipaling ujung timur dari pulau madura, tapi itu bukanlah sebuah alasan 4_Q untuk agar tetap semangat dalam menggapai sebuah angan2_Q. Yups............!!!! (back to point) Hari ini, nampaknya sang surya sudah mulai lelah plus capek kali yachhhh untuk tebar senyumannya dan akan segera kembali keperaduannya, Q_tahu munkin dia butuh break setelah seharian penuh dia menjalani rutitasnya sebagai mahluk yang taat kepadaNya (terlalu mendramatisir ah..........). yach....... tepat pada hari ini, hari yang penuh sejarah 4_me, Senen 13 diputaran bulan pertama Januari pas Q_dilahirkan. Ciah,,,,,,,,,,,,,!!!! setelah 1

Islam dan Positive Thingking Islam memfasilitasi umat manusia agar dapat menikmati hidup ini dengan tenang, damai dan tanpa beban. Menikmati hidup dengan selalu tersenyum, ringan dalam melangkah, serta memandang dunia dengan berseri-seri. Inilah implementasi dari ajaran Islam yang memang dirancang untuk selalu memudahkan dan menjadi rahmat bagi sekalian alam. Untuk mewujudkan hidup yang sealu tersenyum, ringan dan tanpa beban tersebut; Islam memberikan beberapa tuntunan. Yaitu di antaranya: menjaga keseimbangan, selalu berbaik sangka (Khusnudzdzan), juga dengan berpikir positif. Namun karena keterbatasan ruang dan waktu, saya akan membatasi pembahasan kali ini hanya tentang khusnudzdzan dan berpikir positif. Pertanyaan yang sangat mendasar adalah: mengapa Islam sampai menekankan pentingnya khusnudzdzan dan berpikir positif? Paling tidak, ada empat alasan yang bisa dikemukakan di sini. Pertama, kita harus khusnudzdzan dan berpikir positif karena ternyata orang lain seringkali

HUKUM DAN DIMENSI SPIRITUAL (Perspektif Positivis, Pospositivis dan Spiritualisme) Abstrak Tulisan ini akan mencoba menggambarkan hukum dan spiritualisme. Kajian hukum di sini dimaksudkan untuk menggambarkan hukum atau ilmu hukum melalui pendekatan perspektif historis, yakni pada era positivisme yang melahirkan hukum modern pada masyarakat liberal. Pada saat semacam itu nilai-nilai spiritual yang meliputi: etika moral dan agama tidak mendapat tempat sehingga hukum modern mengalami krisis spiritual. Dalam perkembangannya kemudian muncul gerakan pemikiran kritis yang post pisitivis yang berupaya untuk melepaskan diri dan menggugat pemikiran positivis. Pemikiran semacam itu berangkat pada pemahaman hukum yang tidak hanya bersifat formal, yang mementingkan peraturan, prosedur dan logik, tetapi lebih menekankan pada perkembangan mutahir ilmu pengetahuan (the pronter changing of science), yang memahami ilmu sebagai satu kesatuan (the unity of knowledge) yang tidak lepas dari fakta em